Minggu, 04 Oktober 2020

Mengapa Pilih Pixel Art?

Sekitar tahun 2015, banyak adik kelas jurusan Teknologi Game yang membagikan karya pixel art (gaya desain berbasis titik/piksel) mereka di lini masa Facebook. Bermula dari itu, saya mulai menaruh perhatian pada retro style ini. Sebelumnya saya adalah seorang praktisi vector art (seni berbasis garis/vektor), baik untuk desain advertisement maupun pembuatan game. Begitu tertarik dengan pixel art, saya mulai membaca artikel-artikel dan mencari aplikasi untuk membuat karya pertama. 


Pada masa-masa 'on fire' membuat pixel art di tahun 2015 itulah saya merasa bahwa pixel art adalah pilihan yang pas dan saya akan berfokus menjadi seorang pixel artist profesional. Hampir tiap hari membuat karya dengan menerapkan hal-hal baru yang sudah dipelajari.